Jumat, 24 Juni 2011

<((((((((((((((((◕‿◕)⊰ SURAT UNTUK MU <((((((((((((((((◕‿◕)⊰

đαĻαм ѕєρι кυ¢σвα яєηυηgι
мαкηα ѕєgαĻα ρєякαтααηмυ
кυ¢σвα ‘тυк αмвιĻ нιкмαнηуα
кυ¢σвα тєяѕєηуυм ραđα ηαѕιв

кαυ ιηgкαяι нαтιмυ
đємι ‘тυк яαιн ѕєвυαн нαяαραη
đαĻαм кє¢єωα кυкαgυмι đιяιмυ
вυĻαη ρυη ѕємвυηуι мαĻαм ιηι

ρєηgσявαηαη ѕєσяαηg ρєяαωαη
уαηg đυĻυ ρєяηαн вєяѕιηαя
вιαякαη мєяєкα мєηуєяαηg
вιαякαη мєяєкα нαη¢υякαη

ιzιηкαη ρєηα ιηι мєηαяι
υηтυк gσяєѕкαη кαтα-кαтα ¢ιηтα
đαĻαм Ļємвαяαη нαтιмυ
нαтι уαηg ρєяηαн ĵαđι мιĻιкυ

ѕємυα Ļσgιкα αкαη мємυđαя
кєтιкα ѕαηg ωαктυ мυĻαι вєяρα¢υ
тєятαωαĻαн вєяѕαмαкυ мαĻαм ιηι
кιтα вαηgкιткαη мαѕα ĻαĻυ уαηg нαмριя мαтι

мαѕιнкαн кαυ мєηαgιн ĵαηĵι
кєραđα мιмρι уαηg тαк ραѕтι
мαѕιнкαн кαυ мєηαηgιѕ тєяѕєđυ
ѕααт ѕєρι мєηємαηιмυ

кєѕєđєянαηααη ѕαηg ρєяαωαη
тιηggαĻ кєηαηgαη đαĻαм кιѕαн
ιηđαнмυ ‘кαη кυѕιмραη
ѕαмραι αкнιя ηαƒαѕкυ… ¢ιηтα

cool

Benarkah Justin Bieber Minta Pengawal Bakar Pakaian Dalamnya Agar Tidak Dicuri? ( Baca Luchu Deh )

Justin Bieber sempat digosipkan mengalami insiden konyol berkaitan dengan ulah seorang penggemar. Konon, Justin melakukan tindakan khusus yakni memerintahkan pengawal pribadi untuk membakar pakaian dalam yang ia kenakan dalam sehari agar tidak dicuri.

"Kabar itu tak benar sama sekali," kata juru bicara pada Gossip Cop. "Tapi luar biasa lucu."

Rumor tersebut berhembus lewat artikel yang ditulis In Touch Weekly. Salah seorang gadis digosipkan telah mencuri pakaian dalam Justin ketika penyanyi berusia 17 tahun ini sedang menginap di sebuah hotel.

Petugas hotel mendapati pakaian dalam Justin di tas kecil gadis tersebut. Agar tidak terulang, Justin dan pengawal pribadinya pun kini membuat langkah pencegahan. Dari pengawal pribadi, kekasih Selena Gomez ini mendapat pakaian dalam baru setiap paginya. Sementara pakaian dalam yang ia kenakan sehari sebelumnya langsung dibakar dan kemudian dibuang ke tempat sampah.

Selena Gomez Berubah Jadi Justin Bieber ( baca . baca )

JAKARTA - Selena Gomez menjelma menjadi Justin Bieber di video klip terbaru berjudul Love You Like A Love Song.

 Selena Gomez mengubah penampilan dari dandanan mirip Marie Antoinette, menjadi penyanyi karaoke Jepang, hingga berdandan seperti Justin Bieber. Semua karakter itu dilakoni dalam video klip barunya.

Penyanyi 18 tahun itu bernyanyi dengan lirik:"Teruslah, pria, kamu memainkan pikiranku seperti sebuah simfoni. Tidak ada cara untuk menggambarkan apa yang kamu lakukan untukku. Rasanya seperti aku sudah diselamatkan, aku sudah dibebaskan, aku terhipnotis oleh takdirmu."

Pada satu adegan, Selena berhiaskan berlian saat berjalan melalui ruang ungu, warna yang memang disukai kekasihnya, Justin Bieber.

Dia kemudian berubah memakai kostum Prancis mewah untuk menjadi Marie Antoinette ketika merebahkan diri di atas piano putih.

Selena kemudian mulai menari dengan hula hoop, sebelum berubah menjadi seorang pria, yang membuatnya terlihat agak seperti Bieber.

"Saya ingin menampilkan sesuatu yang beda dalam penampilan saya. Ini pada dasarnya berbicara tentang bagaimana kegilaan Anda tentang seseorang," lanjutnya.

Video klip itu disiarkan di Disney Channel pada hari Rabu kemarin. Sedangkan album dirilis di Amerika pada 28 Juni 2011. Demikian dikutip Dailymail, Kamis (22/6/2011).

Sementara itu, kemarin Selena manggung di Mall Internasional di Miami untuk mempromosikan debut film terbarunya berjudul Monte Carlo.

Dia tampak manis dengan celana jins biru ketat, heels cokelat dan baju katun abu-abu tanpa lengan.

Justin Bieber Dan Selena Gomez Tampil Bersama Dalam Premiere 'Monte Carlo' ( baca again )

Justin Bieber dan Selena Gomez memang serasi dalam urusan karpet merah. Keduanya baru saja hadir dalam premiere film 'Monte Carlo', di AMC Loews Lincoln Square, New York City, Kamis malam lalu.

Melangkah keluar untuk menemani sang kekasih, Bieber tampak menggandeng tangan Selena dalam balutan jeans, kemeja dan kaus hitam, ditemani dengan high-top sneakers, gelang dan jam tangan yang senada dalam warna merah menyala. Sementara itu Selena terlihat sangat anggun dalam balutan gaun panjang biru muda dengan detail pinggang yang ramping. Mereka bergabung dengan teman-teman Selena yang juga bermain dalam 'Monte Carlo', termasuk Katie Cassidy dan Andie MacDowell yang tampil cantik dengan gaya khas masing-masing.

Disutradarai oleh Thomas Bezucha, 'Monte Carlo' becerita tentang tiga wanita muda yang sedang berlibur di Paris dan mendapati diri mereka dibawa pergi ke Monte Carlo setelah salah seorang dari mereka dianggap sebagai seorang heiress dari Inggris. Film yang mulai menyerbu bioskop pada tanggal 1 Juli 2011 ini juga dibintangi oleh Brett Cullen, Amanda Fair-bank dan bintang Gossip Girl, Leighton Meester. Sayangnya, Leighton yang merupakan salah satu bintang utama, berhalangan hadir malam itu karena sedang berada di lokasi syuting film terbarunya, 'I Hate You, Dad'.

凸(¬‿¬)凸 FOR YOU, GOVERNMENT 凸(¬‿¬)凸

“Tidak ada orang yang bodoh di dunia ini,
yang ada hanya orang yang pintar dan belum pintar”

Hari ini kamu  suntuk berat. Meski udah mutusin buat ninggalin kelas dan kumpul dengan teman-teman yang lain, kamu masih tetap aja suntuk. Biasanya, kamu suntuk kalau udah ketemu dengan pelajaran yang penuh dengan angka-angka. Tapi biasanya bakalan hilang kalau kamu udah ninggalin kelas dan kumpul di markas dengan yang lain. Palingan ngobrol-ngobrol sambil makan, ada juga yang ngerokok, tapi kamu  nggak. Awalnya ditawarin, tapi kamu menolak. Untungnya mereka nggak maksa-maksa terus. Paling ada beberapa yang masih coba nawarin, Cuma kamu  sama sekali nggak tertarik.
Biasanya kalau udah kumpul di markas, kamu udah kembali enjoy lagi. Apalagi kadang ada yang iseng nyewa VCD atau ada yang bawa game dari rumah, terus kalian  main bareng, Yah asyik lah pokoknya. Tapi hari ini, semua itu nggak bikin suntuk kamu  hilang. kamu  ngerasa kayaknya hari-hariku tuh nggak bermakna banget. Tiap hari bolos, ngobrol-ngobrol, main game atau nonton….sama sekali nggak bermakna kayaknya. Sempat pengen nyoba ikut belajar sama yang lain. Tapi, kamu  nggak yakin hal itu bisa hilangin kesuntukkan kamu .
        Kamu melihat beberapa teman kamu  masih ada yang sibuk ngerokok sambil ngobrol dan ada yang lagi nonton VCD. Kali ini film yang mereka sewa lebih nggak bermoral dari yang kemarin. Sebenarnya pengen nonton, tapi kamu  lagi suntuk berat. kamu rasa film itu nggak banyak ngebantu. Tadinya ada yang nyaranin buat ngerokok. Tapi sekali lagi kamu  menolak. Sebenarnya bukan karena nggak mau. Tapi kamu  bukan anak orang berada. Kalau kamu  jadi kecanduan, kamu  nggak bakal bisa beli seperti mereka. Masa mau minta terus…….
Akhirnya kamu  mutusin buat keluar dari markas, tentunya setelah pamit dengan yang lain.
“Mau kemana (nma kmu)?” Langkah kamu pun terhenti.
“Keluar. Aku suntuk,” jawab kamu  pendek.
“Sudah, di sini aja!!! Udah ku bilang, kamu tuh ngerokok aja.”
“Thanks guys, tapi aku lagi pengen hirup udara luar,” elak kamu.
“Jangan bilang kamu mau balik ke kelas!!”
 kamu  tersenyum tipis.
”Kamu kayak nggak kenal aku aja. Aku pergi ya guys.”
kamu  pun melangkahkan kaki keluar markas. Mereka sempat merhatiin kamu keluar, tapi sesaat kemudian, mereka sudah kembali dengan aktifitas masing-masing.
kamu melangkahkan kaki tak tentu arah. kamu  bingung mau kemana. Pulang? Ngapain? Mau cari masalah sama Emak. Terus kamu  musti ke mana. kamu  benar-benar sangat suntuk. Akhirnya kamu  memutuskan untuk terus melangkah entah ke mana. Mungkin langkah kamu  ini yang akan menunjukkan kemana kamu  harus pergi.
Setelah sekian lama melangkah, kamu  berhenti. Di depan kamu  tampak pemandangan yang menurut kamu  amat mengherankan. Tiga orang pemuda seusia kamu sedang menghitung hasil penjualan. Sepertinya, mereka berjualan koran. kamu  mengernyitkan dahi, heran. Bukankah sudah lama ditetapkan kalau semua anak bisa sekolah tanpa dipungut biaya. Selama ini, kamu  sekolah tanpa harus bayar SPP atau uang masuk dan sejenisnya. Bahkan belakangan ini anak jalanan sudah jarang terlihat karena mereka sudah bisa sekolah. Tapi, kenapa mereka nggak sekolah?
Entah kenapa tiba-tiba kamu  menjadi tertarik dengan mereka. Dengan perlahan kamu  mendekat ke arah mereka. Mereka terlihat lelah. Tapi, tampak kepuasan di wajah mereka. Mungkin korannya laku terjual. kamu duduk tepat di samping mereka. Sekilas, mereka memperhatikan kamu . Tapi kemudian, kembali sibuk menghitung hasil penjualan koran mereka.
“Kamu nggak sekolah?” Tiba-tiba salah seorang dari mereka yang berpostur paling kecil bertanya pada kamu .
 kamu terkejut. Sepertinya dia tertarik dengan kamu.
” Memangnya kenapa?” kamu  balas bertanya.
“Bukannya sekarang jam sekolah, seharusnya kamu nggak berada di sini.” Kali ini yang menyahut adalah laki-laki yang satunya lagi, yang berkulit paling hitam.
“Lagi malas,” jawab kamu  mulai agak suntuk dengan “wawancara” ini.
“Oh.” Sahutan pendek itu terlontar dari anak yang paling kurus di antara mereka.
“Sayang banget ya Bud.” Si hitam itu kembali bersuara, kali ini tidak ditujukan pada kamu, tetapi kepada si kurus.
Si kurus hanya mengangguk.
“Sayang kenapa?”
kamu yang mendengarnya tiba-tiba tertarik untuk bertanya. Mereka nggak sekolah sih, makanya nggak tahu, betapa suntukknya berada di kelas, dikelilingi semua temanmu yang seolah penuh semangat ketika rumus-rumus itu memutari otaknya dan berusaha masuk ke dalamnya. Sementara kepalamu sudah hampir mengeluarkan seluruh isinya karena sudah penuh dengan rumus.
Mereka nampak terkejut dengan pertanyaan kamu
”Nanti kamu marah,” ucap si kecil.
“Mungkin nggak,’ jawab kamu pendek.
Mereka terdiam sejenak.
”Kami bertiga pengen sekolah. Tapi nggak bisa,” ucap si hitam.
kamu  mengernyitkan dahiku lagi.
”Kenapa nggak bisa, sekarang kan sekolah udah gratis.”
“Emangnya kamu mau dengar cerita kita?” tanya si hitam.
kamu  mengangguk.
*****
Ternyata mereka bertiga nggak sekolah karena nilai mereka tidak mencukupi. Si kecil, memang anak orang tak punya. Dulunya waktu SMP terlalu sibuk bantu bapaknya, ditambah dia sendiri kurang serius belajar, makanya nilai ujiannya jeblok abis. Untungnya dia masih bisa lulus.
Si hitam anak orang nggak punya juga. Bedanya, dia tuh punya otak pas-pasan banget. Udah dijelasin sekian kali, dia masih tetap nggak ngerti, Dia sih pengennya privat ama gurunya biar bisa ngerti. Tapi bapaknya nggak punya uang buat bayar les. Ditambah lagi teman-temannya pada sibuk belajar sendiri karena takut nggak lulus. Jadinya, dia cuma ngandalin otak pas-pasannya itu. Akhirnya dia lulus dengan nilai paling tinggi dari bawah. Sedangkan si kurus, udah belajar, les ini itu, tapi tetap aja nilainya jeblok. Menurutnya, dia nggak pernah konsen kalau les dan belajar. Makanya nilainya ancur kayak yang lain.
Mereka bertiga nggak diterima di sekolah negeri karena nilai mereka yang jeblok itu. Mungkin mereka bisa diterima kalau di sekolah swasta atau dengan membayar lebih atau istilahnya ‘uang pelicin’. Tapi mereka punya uang dari mana? Makanya akhirnya mereka mutusin buat jualan koran. Daripada diam di rumah menyesali nasib mereka.
Hal itu kemudian menjadi pelajaran buat mereka. Jika saja ada kesempatan, mereka ingin sekali memperbaiki diri, mencoba untuk serius belajar, sehingga mereka tidak akan mengalami lagi apa yang telah mereka alami sekarang ini.
“Mungkin dengan jual koran, kita bisa bayar uang untuk masuk sekolah swasta,” celetuk si hitam.
Keinginan besar mereka untuk sekolah membuatku tersentak. Dengan begitu mudahnya, kamu  bisa masuk ke salah satu sekolah favorit karena dulu kamu  masih serius belajar. Dan sekarang, kamu  malah menyia-nyiakannya dengan membolos seperti ini hanya dengan alasan karena otak kamu  tuh udah jenuh. Terlalu penuh dengan rumus-rumus. Sementara masih ada orang yang ingin sekolah, tapi nggak bisa sekolah.
Apa yang bisa kamu  lakukan sekarang. kamu  hanya seorang (nma kmu), pelajar yang sama sekali nggak ada gunanya, selalu membolos. kamu  bisa berbuat apa untuk mereka, sedangkan untuk memikirkan diri kamu  sendiri aja kamu nggak pernah. kamu nggak pernah mikir, mau jadi apa kamu  ini, kok malah nggak peduliin pendidikan kamu  kayak gini.
Tiba-tiba terbersit dalam hati kamu , suatu saat nanti kamu  akan mengubah pendidikan ini. Kenapa mereka nggak diberi kesempatan untuk sekolah. Hanya gara-gara nilai mereka jelek? Padahal, sekolah kan bertugas membuat siswa yang awalnya mendapat nilai jelek menjadi lebih pintar dan dapat mengubah nilai jeleknya itu. Tapi faktanya, sekolah hanya bisa mengajar anak yang pada dasarnya sudah pintar, menjadi tambah pintar. Lalu yang belum pintar tidak diizinkan sekolah, sehingga akhirnya mereka tidak akan pernah menjadi pintar.
Sebenarnya setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi pintar. Karena pada dasarnya manusia itu sama-sama memiliki akal yang mampu membuatnya menjadi lebih dari yang lain, serta memiliki otak yang mampu menyimpan hal-hal baru yang mereka temui, hingga seluruh dunia dan segala isinya akan ada di kepala mereka. Mungkin kamu  harus membantu mereka mewujudkan itu. Meskipun kamu  tidak bisa membantu mereka untuk bisa bersekolah, tapi kamu rasa, masih ada yang bisa kamu lakukan saat ini.
kamu  mengeluarkan beberapa buah buku dari tas kamu .
“Kalian bisa baca ini setelah berjualan,” ucap kamu  sambil memberikan buku –buku pelajaran kamu  pada mereka. “Besok aku akan datang lagi. Nanti akan kuajarkan apa yang kudapatkan di kelas pada kalian. Gratis,” lanjut kamu  lagi.
Mereka tersenyum pada kamu , pancaran mata mereka terlihat berbinar-binar.
“Makasih ya,” ucap mereka.
Sungguh, kamu  merasa terharu sekali dengan ucapan itu. Baru kali ini kamu  merasa bahwa keberadaan kamu  berguna. Walau hanya sekedar meminjamkan buku yang kamu  punya, dan memberikan sedikit dari apa yang kamu  dapat di sekolah, kamu  merasa menjadi seseorang yang lebih berarti dari sebelumnya.
Mungkin ini tak ada apa-apanya, Teman. Hanya ini yang bisa kamu  lakukan untuk kalian. Karena kalian, kamu  tak tertarik untuk bolos lagi. Karena kamu  sudah berjanji akan mengubah pendidikan ini. Pendidikan ini nggak akan biasa kamu ubah kalau kamu  sendiri tak berpendidikan. kamu  berjanji, suatu saat nanti nggak akan ada lagi anak-anak sekolah yang akan mengalami nasib yang sama dengan mereka.
Setelah ini kamu berharap, masih ada lagi yang bisa kamu lakukan.kamu  sangat berharap semua teman-teman kamu  di markas akan mengalami hal yang sama dengan yang kamu alami. kamu  akan menceritakan pengalaman kamu  bertemu teman-teman baru itu kepada mereka. Semoga saja mereka mau membantu kamu . Sehingga akan semakin banyak generasi-generasi muda berprestasi yang akan mampu mengubah dunia ini.(●*∩_∩*●)




Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda.

Ada yang pintar dan ada yang belum pintar.
Dan penddikan bertugas mengubah yang pintar menjadi lebih  pintar
Serta yang belum pintar menjadi pintar.


isi hatiku tentang ketidak adilan pendidikan di Indonesia.
ku harap banyak yang merespon positif dari bacaan d.atas.

I hate education in Indonesia
┌∩┐(◣_◢)┌∩┐

Kamis, 23 Juni 2011

JD (¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•.♥KESEMPATAN(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•.♥

“(nma kmu) !!! “
Sebuah teriakan yang cukup keras.kmu mnleh. Selena sedikit berlari ke arah kmu. Dia mengambil nafas panjang. Baru berbicara pda kmu.
“ Ada apaan sih, Len? Kok sampai kamu teriak-teriak gitu?“ tanya kmu heran.
“ Aduh, sori deh. Tapi aku pengen ngomong penting sama kamu,“ sahut selena.
“ Masalah apa ? Bentar lagi kan sudah masuk. Nanti aja y,“ tolak kmu.
“ Nggak bisa,  Pokoknya harus sekarang.“
“ Ya udah cepat bilang. “
“ Kita duduk di situ aja yuk, “ ajak selena.
kmu be2 duduk di dekat mading.
“ (nma kmu), aku tadi lihat Justin ama Caitlin. Mesra banget mereka berdua. Suer, aku gak bohong. “
“ Mungkin kamu salah lihat kali. Aku yakin Kaga nggak kaya gitu kok. Aku percaya banget sama dia. “
Bel pun berbunyi. kmu langsung pergi ke kelas, meninggalkan selena.
Dalam hati kmu ragu. selena sahabat kmu sejak SMP. Buat apa dia bohong.
Setelah pulang sekolah kmu mendapat jawabannya. kmu melihat sendiri Justin anterin caitlin pulang. kmu gak percaya dengan apa yg dilihat kmu, tapi memang justin dan caitlin di dalam mobil itu.
kmu benar-benar nggak diterima dibohongin kaya gitu. Meski kmu dan justin baru dua bulan jadian, tapi kmu benar-benar cinta pada Justin. kmu  merasa justin juga merasakan hal yang sama. Ternyata kmu salah.
kmu menelpon justin.
“ Hai Sayang, maaf aku nggak bisa jemput hari ini, “ ucap justin sambil mengangkat HP-nya.
“ Tin, mulai sekarang kamu nggak usah hubungi atau temui aku lagi. Sekarang kita putus. Aku benci kamu, Tin. Kamu jahat. “
kmu langsung menutup HP-nya.
“ Halo, (nma kmu) halo!“ teriak Justin.
“ Kenapa tin ? “ tanya caitlin.
“ Aku nggak tahu. Tiba-tiba aja (nma kmu) mutusin aku. Padahal aku nggak tahu apa salahku, “ jawab justin.
“ Benar kamu nggak pernah nyakitin dia ? “
“ Aku yakin banget. Masa (nma kmu) mutusin aku cuma gara-gara aku nggak jemput dia hari ini? “
“ Jadi semua gara-gara aku dong. Sorry banget , tin . Andai mobil Papa nggak masuk bengkel. Pasti kamu nggak perlu anterin aku, “ sesal caitlin.
“ Enggak, lin. Kamu nggak salah. Lagian aku udah bilang kok kalau aku nggak bisa jemput karena aku mau nganterin sepupuku.”
“ Terus kenapa (nma kmu)kayak gitu? Tunggu, tin. (nma kmu) tahu nggak kalau aku sepupu kamu ?
justin menggeleng.
“ Jadi dia nggak tahu. Jangn-jangan tadi dia lihat kita. Terus dia kira… “
“ Iya, bisa juga. Aku harus telpon dia. “
justin  me-redial nomor HP kmi. Tapi mati.
“ Pasti dia marah banget. Hp-nya aja sampe dimatiin.”
“ Kamu harus ke rumahnya. Bentar lagi udah sampai rumahku. Kamu…. Kamu langsung kesana aja. Aku jadi nggak enak neh. “
“ Oke, lin. Aku akan ke rumah (nma kmu) sekarang. Bye. “
justin sampai di rumah di kmu. Tapi gak ktemu siapa pun. kmu, atau ibu kmu. justin pulang dengan pikiran kacau.
Tak henti dia hubungi nomor kmu, tetap tidak aktif. Setiap justin ke rumah kmu selalu kosong. justin semakin tak mengerti. Apa kmuv benar-benar ingin melupakannya.
“ len, (nma kta) mana kok nggak bareng sama kamu ? “ tanya justin pada selena yang baru keluar dari gerbang sekolah.
“ tin, (nma kmu) nggak mau dan nggak akan pernah lihat kamu lagi. Kayaknya dia udah benci banget sama kamu. Percuma kamu usaha, dia nggak akan pernah maafin kamu, “ ucap selena serius.
“ Beneran (nma kmu) ngomong kaya gitu ? Aku harus ngomong sama dia, len. Ini cuma salah paham. (nma kmu) harus dengar penjelasanku. Dia pasti mau maafin aku, “ yakin justin.
“ tin, aku kenal (nma kmu). Aku tahu banget gimana sifatnya. “
“ Maksud kamu apa, len ? “ justin semakin bingung.
“ Kayaknya nggak enak kalau diomongin disini. Gimana kalau kita ngomongnya sambil makan siang.”
justin menurut. Apapun akan dilakukannya agar  kmu memaafkannya. Apalagi ini hanya salah paham. justin dan selena masuk sebuah kafe. Hanya berjarak 500 meter dari sekolah.
“ len, apa maksud kamu tadi ? “ desak justin.
“ Sabar dong, kita makan dulu ya. Aku lapar banget. “
justin berusaha sabar. Dia tak merasa lapar sama sekali. Hanya kmu yang ada di pikirannya.
“ Kamu nggak makan, tin ?” selena  belagak nggak tahu maksud Kaga.
“ Aku nggak lapar. “
“ Aku tahu. Kamu penasaran kan sama omonganku tadi ? Maksudku, percuma kamu masih harap dia kembali. “
Please , len. Bilang apa maksud kamu. Aku bener-bener nggak ngerti. “
“ (nma kmu) itu nggak beneran sayang sama kamu. Kalau dia sayang kamu, nggak mungkin dia nggak mau mendengar penjelasanmu. “
“ Mungkin dia masih marah banget sama aku. Memang aku juga yang salah. “
“ Kamu nggak salah, tin. (nma kmu) aja yang emang ingin putus sama kamu. “
“ Aku nggak ngerti. “
“ (nma kmu) sekarang lagi dekat sama christ, teman sekelas (nma kmu). Yang aku tahu, christ udah lama naksir(nma kmu). Kamu tahu dong, cewek dideketin terus tiap hari. Siapa yang bisa nolak ? “
justin  benar-benar kaget mendengarnya. Dia nggak percaya dengan ucapan selena. Tapi seandainya selena bohong. Buat apa ?
“ Kamu nggak bohong, len? “
“ Udahlah, kamu percaya aja sama aku. Percuma kamu tetap dekatin dia lagi. Hanya akan bikin sakit hati. Nggak cuma (nma kmu) kan satu-satunya cewek di dunia ini ? “
“ Kamu benar. Kalau (nma kmu) udah nggak peduli sama aku, aku juga nggak akan ganggu dia lagi. Tapi aku nggak bisa lupain dia gitu aja. Dia berarti banget buat aku. Aku sayang banget sama Vita. “
“ Maaf. Kalau aku buat kamu jadi sedih. Aku cuma nggak ingin kamu buang-buang waktu. Kalau nantinya kamu bakal kecewa. “
“ Nggak apa-apa, len. Justru aku berterima kasih. Kamu mau ngomong yang sebenarnya. Aku pulang dulu ya. “
Sejak saat itu selena terus mendekati justin. Dia tak siakan kesempatan ini. Usahanya  ternyata berhasil. Dua minggu sejak kmu menghilang, selena  meminta justin menjadi pacarnya.
Hati selena bersorak gembira. Terwujudlah sudah keinginannya. Tapi dia ingin tahu ke mana kmu sebenarnya. Dua minggu ini kmu tidak pernah masuk. Surat menulis kmu sakit. Tapi selena tak mengira akan selama ini. selena pikir saat itu kmu sedang kacau karena justin, sekarang dia mulai ragu.
selena pun datang ke rumah kmu. Sepi. Tak ada seorang pun yang dijumpainya.
“ Cari siapa, Mbak ? “ tanya tetangga kmu
“ Saya temannya (nma kmu),  Sudah lama dia tidak masuk. Saya ingin menjenguknya, “ kilah selena
“ Oh. (nma kmu) tidak ada di rumah. Dia dirawat di rumah sakit sejak dua minggu lalu.”
“ Memangnya (nma kmu)  sakit apa, Bu ?” selena penasaran.
“ Dia kecelakaan setelah pulang dari sekolah. Saya dengar kepalanya luka parah sampai harus operasi.”
selena kaget mendengarnya. Dia nggak mengira kmu benar-benar sakit. Tak ada rasa senang menghampirinya. Padahal itu artinya kmu tak akan mengganggu hubungannya dengan justin.
Bukan itu. Seperti sesak yang tiba-tiba hinggap ditubuhnya. Perasaan bersalah muncul. Dia tak ingin kehilangan sahabatnya itu. Setelah bertanya rumah sakit tempat kmu dirawat, selena langsung ke sana.
Apa yang udah kamu lakuin len ? Hanya demi seorang cowok kamu udah nyakitin sahabat kamu sendiri. (nma kmu) nggak salah apa-apa. Kenapa dia harus menderita kaya gini ? selena memaki dirinya sendiri.
selena sampai di rumah sakit. Dia langsung ke kamar 107. Tempat kmu dirawat. Pelan dia membuka pintu. Sedikit ragu melangkah mendekati kmu.
“ mah,” ucap kmu berat.
“Ini selena, (nma kmu),” balas selena.
kmu mencoba membuka mata. Penuh heran menatap wajah selena.
“ Kamu mau ngapain kesini ? Pengen lihat seberapa menderitanya aku ? Keluar kamu, len,” usir kmu.
“ (nma kmu), kamu tahu dari mana kalau aku…”
“ Eh, ada selena. Udah lama ?” ucap mama kmu yang baru datang.
“mah, suruh dia pergi.(nma kmu) nggak mau lihat dia.(nma kmu) benci sama dia…uhukk..”
kmutak sadarkan diri.
“ (nma kmu)…,” panggil mama kmu.
“ Tolong panggilkan dokter, len,” pintanya.
selena keluar dan memanggil dokter.
selena dan mama kmu menunggu di luar, cemas. selena sangat bingung. Dia sudah membuat sakit kmu tambah parah. Dokter keluar setelah sepuluh menit.
“ Bagaimana keadaan (nma kmu), Dok ?” selena menghampiri.
“ (nma kmu) mengalami shock lagi. Dia mengalami kritis. “
“ Maksud dokter ?” tanya mama kmu.
“ (nma kmu) tak sadarkan diri.”
“ Dia tidak meninggal kan , Dok?”
selena semakin takut mendengar kata-kata dokter. Dia akan sangat menyesal jika kmu meninggal. Semua karena selena.
“ Tidak, (nma kmu) tidak meninggal. Tapi dia mengalami koma. Kami tidak bisa memastikan kapan dia bisa sadar. “
selena tak bisa menyembunyikan rasa bersalahnya. Dia nggak tahu apa kmu mau memaafkannya jika sadar nanti.
“ Maafkan saya, Tante. Semua ini gara-gara saya,” sesal selena.
“ Saya sudah tahu apa yang terjadi. caitlin yang cerita semua. Sebenarnya kondisi (nma  kmu) sudah membaik. Tapi, mungkin ini memang takdir Tuhan. Saya tidak mau menyalahkan siapa pun. “
selena duduk disamping kmu. kmu yang tenang menutup mata. Tapi hatinya pasti pedih tak karuan. Semua karena selena.
“ (nma kmu), aku tahu aku adalah sahabat yang paling jahat. Aku memang nggak pantas buat jadi sahabat kamu. Aku sudah rebut justin dari kamu. Sekarang, aku buat kamu nggak sadar. Kaga tetap milik kamu, Dia nggak pernah sayang sama aku, cuma kamu yang ada dihatinya. Kalian pasti bisa sama-sama lagi nanti.”
selena tak bisa menahan air matanya lagi. Dia sangat menyesal. Dia tak sanggup lagi berucap apa-apa, hanya sebuah janji terucap dengan tulus dari hatinya.
(nma kmu) aku akan selalu menunggu. Menunggu kamu membuka mata lagi. Menunggu sampai kamu menerima maafku. Sampai kapanpun.

======*======*======*======*